Kamis, 12 November 2009

Analisis Sistem Informasi

Analisis Sistem Informasi

Sistem
Suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran tertentu. Esensinya sistem terdiri dari:

  • Komponen-komponen dalam sistem tersebut, mencakup
  • perangkat keras/hardware,
  • perangkat lunak/software,
  • prosedur-prosedur/procedure,
  • perangkat manusia/brainware, dan
  • informasi/information itu sendiri;
  • serta fungsi-fungsi teknologi di dalamnya yaitu:
  • input,
  • proses/process,
  • output,
  • penyimpanan/storage dan
  • komunikasi/communication.

Informasi


Arti istilah informasi dianggap berkaitan erat dengan pengertian berikut:
Keterangan, penerangan. Data yang telah diproses ke dalam suatu bentuk yang mempunyai arti bagi si penerima dan mempunyai nilai nyata, sehingga dapat dipakai sebagai dasar untuk mengambil keputusan, dan terasa bagi keputusan saat itu atau keputusan mendatang. Susunan hirarki informasi mulai dari data/fakta, kemudian diseleksi dan diolah menjadi sesuatu yang berguna.

Sistem Informasi

  • Komponen Sistem (Components)
    • Perangkat keras (hardware)
    • Perangkat lunak (software) atau program
    • Prosedur
    • Orang (pengguna/user)
    • Basis data (database)
    • Jaringan komputer dan komunikasi data
  • Jenis
    • Sistem Informasi Fungsional
    • Sistem Informasi Akuntansi (accounting information system)
    • Sistem Informasi Keuangan (finance information system)
    • Sistem Informasi Manufaktur (manufacturing / production information system)
    • Sistem Informasi Pemasaran (marketing information system)
    • Sistem Informasi SDM (human resources information system)
    • Tingkat
  • Pengaruh pada sumber informasi
    • Tingkat perencanaan Strategis
    • Tingkat Pengendalian Manajemen
    • Tingkat Pengendalian Operasional
  • Pengaruh pada bentuk informasi
    • Tingkat perencanaan strategis
    • Tingkat pengendalian manajemen
    • Tingkat pengendalian operasional

Pengembangan

Pengembangan sistem (systems development) dapat berarti menyusun suatu
sistem yang baru untuk menggantikan sistem yang lama secara keseluruhan atau
memperbaiki sistem yang telah ada. Sistem yang lama perlu diperbaiki atau diganti
disebabkan karena beberapa hal, yaitu sebagai berikut ini :

    • Adanya permasalahan-permasalahan (problems) yang timbul di sistem yang
      lama yang dapat berupa :
      • Ketidak beresan

Ketidakberesan dalam sistem yang lama menyebabkan sistem yang lama
tidak dapat beroperasi sesuai dengan yang diharapkan. Ketidakberesan ini
dapat berupa :

      • Kecurangan-kecurangan disengaja yang menyebabkan tidak amannya

Harta kekayaan perusahaan dan kebenaran dari data menjadi kurang
terjamin;

      • Kesalahan-kesalahan yang tidak disengaja yang juga dapat menyebabkan

kebenaran dari data kurang terjamin;

    • Tidak efisiennya operasi;
    • Tidak ditaatinya kebijaksanaan manajemen yang telah ditetapkan.
    • Pertumbuhan organisasi

Pertumbuhan organisasi yang menyebabkan harus disusunnya sistem yang baru. Pertumbuhan organisasi diantaranya adalah kebutuhan informasi yang semakin luas, volume pengolahan data semakin meningkat, perubahan prinsip akuntansi yang baru. Karena adanya perubahan ini, maka menyebabkan sistem yang lama tidak efektif lagi, sehingga sistem yang lama sudah tidak dapat memenuhi lagi semua kebutuhan informasi yang dibutuhkan manajemen.

  • Untuk meraih kesempatan-kesempatan (opportunities) Teknologi informasi telah berkembang dengan cepatnya. Perangkat keras komputer, perangkat lunak dan teknologi komunikasi telah begitu cepat berkembang. Organisasi mulai merasakan bahwa teknologi informasi ini perlu digunakan untuk meningkatkan penyediaan informasi sehingga dapat
    mendukung dalam proses pengambilan keputusan yang akan dilakukan oleh manajemen. Dalam keadaaan pasar bersaing, kecepatan informasi atau efisiensi waktu sangat menentukan berhasil atau tidaknya strategi dan rencana-rencana yang telah disusun untuk meraih kesempatan-kesempatan yang ada. Bila pesaing dapat memanfaatkan teknologi ini, maka kesempatan-kesempatan akan jatuh ke tangan pesaing. Kesempatan-kesempatan ini dapat berupa peluang-peluang pasar, pelayanan yang meningkat kepada langganan dan lain sebagainya.
  • Adanya instruksi-instruksi (directives) Penyusunan sistem yang baru dapat juga terjadi karena adanya instruksi-instruksi dari atas pimpinan ataupun dari luar organisasi, seperti misalnya peraturan pemerintah. Berikut ini dapat digunakan sebagai indikator adanya permasalahanpermasalahan dan kesempatan-kesempatan yang dapat diraih, sehingga
    menyebabkan sistem yang lama harus diperbaiki, ditingkatkan bahkan diganti keseluruhannya. Indikator-indikator ini diantaranya adalah sebagai berikut :
  • keluhan dari langganan;
  • pengiriman barang yang sering tertunda;
  • pembayaran gaji yang terlambat;
  • laporan yang tidak tepat waktunya;
  • isi laporan yang sering salah;
  • tanggung jawab yang tidak jelas;
  • waktu kerja yang berlebihan;
  • ketidakberesan kas;
  • produktifitas tenaga kerja yang rendah;
  • banyaknya pekerja yang menganggur;
  • kegiatan yang tumpang tindih;
  • tanggapan yang lambat terhadap langganan;
  • kehilangan kesempatan kompetisi pasar;
  • kesalahan-kesalahan manual yang tinggi;
  • persediaan barang yang terlalu tinggi;
  • pemesanan kembali barang yang tidak efisien;
  • biaya operasi yang tinggi;
  • file-file yang kurang teratur;
  • keluhan dari supplier karena tertundanya pembayaran;
  • bertumpuknya back-order (tertundanya pengiriman karena kurangnya
    persediaan barang);
  • investasi yang tidak efisisen;
  • peramalan penjualan dan produksi tidak tepat;
  • kapasitas produksi yang menganggur (idle capasities);

    PRINSIP PENGEMBANGAN SISTEM
  • Sistem yang dikembangkan adalah untuk manajemen
  • Sistem yang dikembangkan adalah investasi modal yang besar
  • Semua alternatif yang ada harus diinvestigasi
  • Investasi yang terbaik harus bernilai
  • Sistem yang dikembangkan memerlukan orang yang terdidik
  • Tahapan kerja dan tugas-tugas yang harus dilakukan dalam proses
    pengembangan system
  • Proses pengembangan sistem tidak harus urut
  • Jangan takut membatalkan proyek
  • Dokumentasi harus ada untuk pedoman dalam pengembangan system

Analisa Sistem Informasi
Suatu sistem akan dirancang oleh satu orang atau sekelompok orang yang membentuk tim. Orang yang merancang sistem ini disebut Sistem Analis.
Analisis dan Perancangan Sistem ada yang mendefinisikan Sistem Analis sebagai :

  • Seorang yang menggunakan pengetahuan aplikasi komputer yang dimilikinya untuk memecahkan masalah-masalah bisnis, dibawah petunjuk Manajer Sistem.
  • Seorang yang bertanggung jawab menterjemahkan kebutuhankebutuhan si pemakai sistem (user) ke dalam spesifikasi teknik yang diperlukan oleh Programmer dan diawasi oleh Manajemen.
    Pengertian sistem analis ini dapat digambarkan sebagai berikut :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar